BAGAIMANA NASIB SEPAK BOLA DUNIA ?

Sudah 3 bulan pandemi covid 19 menyerang dunia dan tentunya sepak bola di berbagai negara yang harus dihentikan demi menghambat penyebaran virus tersebut.

Sepak bola tertinggi dunia, FIFA dan juga UEFA sebagai induk sepak bola tertinggi Eropa terus berupaya menemukan formula terbaik mengatasi situasi ini. beberapa keputusan terbaik di buat, terutama menunda berjalannya EURO 2020 yang sudah di depan mata secara terpaksa di tunda sementara.

Berhentinya liga di seluruh dunia memberi dampak buruk, terutama pemasukan klub. yang rata rata pemasukan klub dari hak siar dan broadcasting royality. padahal, gaji pemain dan staff tetap berjalan.

Jika UEFA tidak cepat mencari jalan keluar, klub akan mendapatkan kerugian atau bisa saja bangkrut. UEFA bisa bersikap bijaksana dengan cara melenturkan financial fair play. 

Presiden FIFA, Gianni Infantino mendorong asosiasi dan liga membuat turnamen yang lebih efisien.

"Mungkin kita bisa mereformasi sepak bola global dengan mundur selangkah. Perlu ada evaluasi dampak global. Mari kita bersama-sama menyelamatkan sepak bola dari krisis seperti sekarang. Barangkali caranya dengan membentuk tim dengan skuat lebih sedikit, tetapi lebih seimbang. Pertandingan di setiap turnamen mungkin bisa dibuat lebih sedikit, tetapi lebih kompetitif sehingga kesehatan para pemain juga lebih terjaga. Ini bukan kisah fiksi ilmiah, lho, jadi ayo kita diskusikan bersama-sama," jelas Infantino, dilansir Sky Sports "

Jika situasi tak membaik dalam waktu dekat, sementara finansial makin memburuk, perputaran uang di klub bakal tidak jelas. 

Tahun 2021, bisa jadi banyak klub sepak bola yang pontang-panting memperbaiki roda ekonomi. Sementara pajak dan kewajiban finansial lainnya tetap berjalan 'normal', maka klub bisa bangkrut tahun depan.

Andika Suryandaru Putra

30 Maret 2020